Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Raih Akreditasi Unggul

Bangkalan,   - Universitas Trunojoyo Madura (UTM) berhasil menjadi satu-satunya perguruan tinggi negeri (PTN) di Madura yang meraih akreditasi unggul. Status ini diperoleh setelah Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) menerbitkan Surat Keputusan (SK) 1819/SK/BAN-PT/AK/PT/IX/2024.

Baca juga: Menurunnya Minat Calon Mahasiswa Indonesia dalam Mengambil Jurusan Akuntansi di Pendidikan Tinggi

Rektor UTM, Safi', menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh sivitas akademika UTM. Menurutnya, proses meningkatkan akreditasi dari predikat “Baik Sekali” menjadi “Unggul” bukanlah hal yang mudah. "Alhamdulillah, akhirnya UTM berhasil menaikkan akreditasi menjadi unggul, " ungkapnya, Rabu (25/09/2024) dihadapan awak media yang hadir pada press converence di Gedung Rektorat UTM.

Safi' menambahkan, akreditasi unggul ini merupakan kesempatan terakhir bagi UTM, mengingat tahun depan tidak akan ada lagi klasifikasi akreditasi "Baik", "Baik Sekali", atau "Unggul". Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek), akreditasi perguruan tinggi ke depan hanya akan dikenal dengan dua istilah, yakni "Terakreditasi" dan "Tidak Terakreditasi". Ia berharap UTM terus memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.

Baca juga: Menyelaraskan Kurikulum Akuntansi dengan Kebutuhan Industri: Respons Efektif Terhadap Kesenjangan Kompetensi Lulusan

"Kami harus terus menunjukkan manfaat yang nyata bagi masyarakat, serta berperan aktif dalam memajukan masyarakat dan pemerintahan di Madura, " ujar Safi', yang sebelumnya menjabat sebagai Dekan Fakultas Hukum UTM.

Lebih lanjut, Safi' menjelaskan bahwa dengan pencapaian akreditasi unggul ini, rencana pendirian Fakultas Kedokteran (FK) UTM tahun depan semakin terbuka lebar. Ia optimistis pendirian FK sejalan dengan visi dan misi Presiden terpilih, Prabowo Subianto. "Mari, kita harus semakin menunjukkan manfaat bagi masyarakat, sekaligus mendorong berbagai kemajuan bagi masyarakat dan pemerintahan di Madura, " jelasnya.

Baca juga: Direktur Agraria Institute D Firman K Berikan Edukasi Pertanahan Kepada Warga Bogor

Safi' juga menyampaikan targetnya bahwa pada tahun 2025 UTM sudah dapat membuka Fakultas Kedokteran. Ia mengakui bahwa proses pendirian fakultas tersebut sempat terhambat karena fokus pada pengurusan akreditasi. "Dengan akreditasi unggul yang telah kami capai, kini UTM benar-benar layak untuk memiliki Fakultas Kedokteran. Salah satu syarat pendirian fakultas tersebut adalah perguruan tinggi harus berakreditasi unggul, " paparnya.

Selain itu, Safi' juga mengungkapkan bahwa UTM telah mendapatkan penilaian khusus terkait pengembangan teknologi dan pengetahuan di bidang kebudayaan lokal Madura. Akreditasi unggul yang diraih UTM merupakan pengakuan tertinggi yang diberikan oleh BAN-PT kepada perguruan tinggi yang memenuhi standar mutu pendidikan tinggi yang ketat.

Baca juga: Menanggapi Kesenjangan Keterampilan: Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Industri dalam Persiapan Karier Masa Depan